PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) termasuk
organisasi internasional yang berpengaruh bagi dunia, salah satunya yaitu
Indonesia. Bertahannya kemerdekaan Negara Indonesia tidak terlepas dari
pengaruh organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dibentuk tanggal 24 Oktober
1945 itu. Pasalnya, dari masa pemerintahan Orde Lama yang dipimpin oleh
Soekarno, PBB memegang pengaruh penting bagi kepentingan Indonesia. Adanya
organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa mampu mendukung Indonesia untuk
memperoleh pengakuan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia, yang puncaknya pada
tanggal 27 Desember 1949 Belanda menyerahkan segala hal kekuasaannya kepada
Indonesia. Organisasi PBB tidak berhenti disitu saja dalam membantu Indonesia,
masalah kembalinya Irian Barat ke tangan Indonesia juga tidak lepas dari pengaruh
organisasi PBB. Hal itu bisa dilihat dari organisasi PBB yang membentuk sebuah
organisasi bernama UNTEA untuk mengatasi perselisihan Indonesia-Belanda
mengenai perebutan Irian Barat. Hingga pada akhirnya tahun 1962, Belanda
menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia melalui badan khusus yang dibentuk PBB
yaitu UNTEA.
Berlanjut pada masa
pemerintahan presiden Soeharto, pengaruh organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa
tersebut masih dirasakan oleh Indonesia. Soeharto yang mengawali
masa-masa pemerintahannya dengan bertumpu pada sektor agraris, mengeluarkan
berbagai kebijakan yang mengarah pada revolusi pangan. Berbagai aturan
diberlakukan melalui program-program untuk meningkatkan produksi pertanian. Bibit
unggul padi diberikan, teknologi tanam juga diterapkan sehingga terjadi suatu
perubahan yaitu jika biasanya secara tradisional sawah-sawah hanya menghasilkan
satu kali panen dalam setahun, maka setelah revolusi tersebut diterapkan panen
padi bisa berlangsung dua hingga tiga kali dalam setahun. Puncaknya adalah
ketika pada 1984 Indonesia dinyatakan mampu mandiri dalam memenuhi kebutuhan
beras atau mencapai swasembada pangan. Organisasi PBB khususnya lembaga FAO
sangatlah berpengaruh dalam memotivasi dan mendorong Indonesia pada peningkatan
hasil bahan makanan (pertanian,peternakan, kehutanan, perikanan) di Indonesia
baik secara kualitas maupun kuantitas. Hasil tersebut pastinya membawa
perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik. Berjalannya waktu Soeharto
tidak hanya fokus pada perekonomian dalam negri, Beliau mulai memberikan
kebebasan bagi pihak asing untuk berinvestasi di Indonesia, namun hal itu membawa ekonomi Indonesia mulai
memburuk. Pada pertengahan 1997 di era Soeharto, perekonomian Indonesia mengalami
krisis. Indonesia terlilit banyak hutang, baik itu hutang luar negri pemerintah
maupun swasta. Pada akhirnya, organisasi PBB melalui lembaga IMF datang sebagai
pemberi bantuan dana bagi Indonesia. Organisasi tersebut memberikan dana hingga
mencapai $45 milyar yang ditujukan kepada Indonesia. Dana tersebut digunakan
untuk membiayai pembangunan kembali perbankan yang hampir bangkrut.
Tak hanya dalam
bidang perdamaian dan ekonomi saja, PBB juga berpengaruh pada tingkat kualitas kesehatan
di Indonesia. Dalam bidang kesehatan, lembaga WHO dibawah naungan PBB tersebut
membantu Pemerintah, salah satunya yaitu mengatasi peredaran obat palsu yang
merajalela di seluruh daerah Indonesia. Dalam hal ini, lembaga WHO berkerjasama
dengan Department Kesehatan dan Dewan Pengawas Obat dan Makanan serta
organisasi non-pemerintah (seperti LSM). Hasil penelitian yang dilakukan WHO
terhadap obat-obat tersebut akan diserahkan pada Department Kesehatan di
Indonesia. Peran WHO pastinya membawa pengaruh bagi Indonesia. Dengan adanya
kerjasama tersebut, Indonesia mampu mengetahui, menetapkan, menghilangkan
obat-obat yang dianggap berbahaya dari pasar yang ada, serta mempublikasikan
kepada rakyat Indonesia supaya tidak mengkonsumsi obat-obat tersebut, sehingga
kesehatan rakyat Indonesia terjamin secara menyeluruh.
Kehadiran PBB
dengan lembaganya yang bernama ILO turut membawa pengaruh bagi di Indonesia.
Adanya konvensi yang dikeluarkan ILO memengaruhi kebijakan-kebijakan yang
dibuat oleh Pemerintah mengenai hak-hak perlindungan bagi buruh atau pekerja
rumah tangga. Pemerintah Indonesia melindungi warga Negaranya yang bekerja
sebagai buruh dari tindakan kekerasan, diskriminasi, pelecehan. Bahkan,
Pemerintah tak segan-segan memberikan hukuman bagi pihak-pihak yang sengaja
merampas hak-hak para buruh di Indonesia. Hal tersebut menujukkan bahwa lembaga
khusus PBB yaitu ILO berpengaruh pada penegakan keadilan bagi seluruh warga
Indonesia tanpa memandang status dari pekerjaan. Dari uraian diatas menunjukkan
bahwa organisasi internasional (PBB) melalui lembaga-lembaga khususnya ( FAO,
IMF, WHO, dan ILO) membawa pengaruh bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
The Best Casino Games of 2020 | DRMCD
BalasHapusThe 청주 출장마사지 Best Casino 상주 출장샵 Games 전라남도 출장샵 of 2020 - Gaming - 의정부 출장안마 Dr.md 의정부 출장샵